Planet Wisata - 7 Wisata di Jakarta Barat
Jakarta tak melulu hanya mall. Dan wisata di Jakarta Barat tak hanya seputar Mall Taman Anggrek, Central Park, Mall Ciputra, Seasons City, dan Puri Indah Mall. Ya Klikers! Saya baru saja menyebutkan mall-mall yang berlokasi di Jakarta Barat. Namun masih banyak tempat wisata yang bisa kita kunjungi selain mall. Bagi para pecinta wisata sejarah, Anda bakalan merasa excited karena ada cukup banyak museum dan tempat bersejarah di Jakarta Barat. Berikut 7 tempat wisata di Jakarta Barat yang menarik untuk dikunjungi:
1. Kota Tua Jakarta
Kota Tua Jakarta atau Batavia Lama (Oud Batavia) merupakan sebuah wilayah kecil di tepi Sungai Ciliwung. Di abad ke-16, para pelayar dan pedagang dari Eropa menjuluki tempat ini sebagai “Mutiara dari Timur” dan “Ratu dari Timur” karena keindahannya yang dianggap mirip dengan kota Amsterdam. Kawasan seluas 139 hektar ini didominasi bangunan dengan arsitektur Eropa dan China dari abad ke-17 hingga awal abad ke-20.
Di Kota Tua Jakarta, Anda dapat menyewa sepeda onthel untuk berkeliling kota tua ataupun untuk berfoto-foto. Ada sangat banyak tempat menarik yang dapat Anda sambangi saat berkunjung ke Kota Tua Jakarta, seperti Pelabuhan Sunda Kelapa, Taman Fatahillah, Stasiun Jakarta Kota, Museum Bank Mandiri, Museum Bank Indonesia dan lain sebagainya. Cobalah untuk datang ke Menara Syahbandar (Uitkijk Post). Dari atas menara ini, Anda dapat menikmati keindahan Kota Tua dari ketinggian. Di Kota Tua Batavia Anda juga dapat mengunjungi café yang menawarkan aneka menu makanan klasik.
2. Glodok (Chinatown)
Sejak masa pemerintahan Hindia Belanda, daerah Glodok telah dikenal sebagai pecinan (chinatown) terbesar di Batavia. Kata Glodok ini berasal dari bahasa sunda “Golodog” yang berarti “pintu masuk”. Sunda Kelapa (Jakarta) merupakan pintu masuk ke kerajaan sunda. Glodok menjadi perkampungan yang ditunjuk VOC sebagai kampung warga tionghoa sehingga kawasan Glodok ini berubah menjadi pecinan dan pusat perdagangan. Di kawasan Glodok ini, Anda dapat menjumpaiToko Tiga yang merupakan rumah keluarga Souw yang merupakan orang kaya di masa itu. Bangunan Toko Tiga ini belum mengalami perubahan apapun dari bentuk aslinya sejak dibangun pada 1816. Anda juga dapat mengunjungi klenteng tertua di Jakarta, yaitu Vihara Dharma Bakti atau Klenteng Kim Tek Ie yang berdiri sejak tahun 1650.
3. Museum Seni Rupa dan Keramik
Museum Seni Rupa dan Keramik berada di Jalan Pos Kota No 2, Jakarta Barat. Museum ini menempati sebuah bangunan tua peninggalan jaman belanda yang dibangun pada tahun 1866 – 1870. Awalnya, bangunan tersebut digunakan sebagai kantor peradilan atau kehakiman oleh pemerintah Belanda. Pada masa penjajahan Jepang, gedung tersebut pernah dipakai sebagai barak militer dan gudang perbekalan tentara. Pada tahun 1976, gedung ini diresmikan oleh Presiden Soeharto sebagai Gedung Balai Seni Rupa Jakarta. Barulah pada tahun 1990 namanya berganti menjadi Museum Seni Rupa dan Keramik.
4. Toko Merah
Bangunan yang berlokasi di Jl Kali Besar Barat No 11, Jakarta Barat ini merupakan salah satu gedung tua di kawasan Kota Tua Jakarta. Dibangun pada tahun 1730, bangunan ini awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Gustaaf Willem Baron Van Imhoff semasa menjabat sebagai Gubernur Jenderal VOC pada 1743 – 1750. Bangunan ini semula dinamakan Hoofd Kantoor Jacobson (P.N. Setia Negara). Sempat dipakai sebagai markas Akademi Angkatan Laut pada tahun 1743 hingga 1755, Guest House para pejabat dari tahun 1787 hingga 1808. Nama Toko Merah ini baru dipakai setelah seorang warga keturunan tionghoa bernama Oey Liaw Kong menggunakan bangunan ini sebagai toko di tahun 1851. Bangunan yang berwarna merah tua dengan arsitektur khas Tionghoa ini memiliki sepuluh jendela dan dua pintu besar. Konon, tempat ini juga pernah menjadi tempat pembantaian orang tionghoa pada jaman penjajahan belanda. Tak heran sering terdengar kisah seram seputar Toko Merah ini. Namun, di luar kisah seram tersebut, Toko Merah merupakan bangunan cagar budaya yang indah dan sangat menarik untuk kita kunjungi, apalagi bagi para penggemar fotografi. Gedung berlantai dua ini kini difungsikan sebagai tempat pertemuan, konferensi, dan pameran.
5. Meseum Wayang
Museum Wayang berlokasi di Jalan Pintu Besar Utara No. 27, Jakarta Barat. Museum ini menempati sebuah bangunan kuno yang berdesain unik di kawasan Kota Tua. Pada awalnya bangunan yang dibangun tahun 1640 ini merupakan gedung gereja lama belanda yang bernama De Oude Hollandsche Kerk. Tahun 1732 direnovasi dan berganti nama menjadi De Nieuwe Hollandse Kerk. Lalu pada tahun 1808 bangunan gereja ini hancur akibat gempa bumi. Di atas reruntuhan itu pulalah Museum Wayang dibangun dan diresmikan pada 13 Agustus 1975.
6. Gereja Sion (Gereja Portugis)
Salah satu tempat wisata di Jakarta Barat yang dapat Anda kunjungi adalah Gereja Sion. Gereja Sion adalah sebuah gereja yang terletak di sudut jalan Pangeran Jayakarta dan jalan Mangga Dua. Hingga kini, Gereja Sion atau Gereja Portugis ini masih dipakai untuk beribadah. Gereja Sion ini diresmikan pada tahun 1695 dan diberkati oleh Pendeta Theodorus Zas. Cerita lengkap mengenai pemberkatan Gereja Sion ini tertempel di dinding gereja dalam bahasa Belanda. Gereja yang dapat menampung 1.000 jemaat ini merupakan gereja peninggalan bangsa portugis yang mendarat di Indonesia sejak abad ke-16. Setelah Indonesia merdeka, Gereja Portugis ini dikelola di bawah naungan Gereja-gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB).
7. Candra Naya
Candra Naya merupakan sebuah bangunan cagar budaya di daerah Jakarta Barat. Bangunan ini merupakan bekas kediaman Mayor Khouw Kim An yang adalah Mayor Tionghoa terakhir di Batavia. Gedung Candra Naya ini dibangun pada abad ke-19. Luas bangunannya mencapai 2.250 meter persegi dengan arsitektur khas Tionghoa. Gedung Candra Naya yang beralamat di Jl Gajah Mada 188, Jakarta Barat ini diapit oleh dua gardu jaga di bagian kanan dan kiri. Salah satu struktur yang istimewa dari bangunan ini adalah bentuk atap melengkung bergaya tionghoa yang kedua ujungnya terbelah dua (Yanwei/ekor walet). Pintu masuk utamanya berhiaskan empat aksara cina. Gedung Candra Naya memiliki tiga bangunan utama, yaitu di sisi kiri, depan, dan kanan. Di bagian tengahnya terdapat kolam ikan koi dengan pancuran.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SAGAPOKER TURNOVER LEAGUE :
SAGAPOKER TURNOVER LEAGUE :
Syarat Dan ketentuan :
- League di Mulai dari Tanggal 1 April - 30 April 2017
- Peserta Bisa Bantu Share GambarTurnament ini dan tag ke 10 Teman anda dan Like Fanspage sagapoker
- Hadiah di berikan kepada 10 Member Tercepat dengan Turnover Tertinggi
- Sagapoker Akan Update Total Turnover selama 1 Minggu,Setiap Hari Kamis Di Facebook
- Hadiah Berupa Chip dan Langsung di Masukan Ke ID dan bisa Langsung di Withdraw.
- Hadiah di Berikan Tanggal 1 Mei 2017
- Turnover akan di akumulasi dari tanggal 1 April S/d 30 April.
- Menang / Kalah Bisa berkesempatan Mendapatkan Hadiah Utama.
- Minimal DP/WD : 10.000 / 25.000
Daftar Hadiah Turnamen Turnover Sagapoker :
- Turnover 1M+ Hadiah Uang tunai : 10.000.000
- Turnover 900jt+ Hadiah Uang tunai : 6.200.000
- Turnover 800jt+ Hadiah Uang tunai : 5.500.000
- Turnover 700jt+ Hadiah Uang tunai : 4.800.000
- Turnover 600jt+ Hadiah Uang tunai : 4.000.000
- Turnover 500jt+ Hadiah Uang tunai : 2.500.000
- Turnover 400jt+ Hadiah Uang tunai : 2.000.000
- Turnover 300jt+ Hadiah Uang tunai : 1.500.000
- Turnover 200jt+ Hadiah Uang tunai : 1.000.000
- Turnover 100jt+ Hadiah Uang tunai : 500.000
NB : Jika ada yang Peserta Dengan turnover yangsama,di Ambil yang tertinggi.Turnover Player A : 1.100.181.000 dan B:1.010.000.000,Maka pemenang Juara 1 Player A.Player B Mendapatkan Juara 2,Untuk Berikutnya seperti itu.kami Mengambil Turnover tertinggi.
0 Comments